Naruto

By Lucy Friday, March 27, 2020


Perkenalkan,namaku Naruto Uzumaki,seorang shinobi berpangkat genin dari desa Konoha,tampangku biasa biasa saja,rambut pirang,muka yang biasa -biasa saja,tubuh tinggi,dan ***** yang besar.Hari ini adalah hari yang kutunggu tunggu,setelah 2 tahun berlatih dengan Jiraiya,hari ini aku akan kembali ke desa dan menemui teman - teman sedesa,tubuhku kini sudah berubah karena banyak berlatih,muka menjadi sedikit lebih tampan,tubuh menjadi lebih kekar,dan ***** yang semakin besar.

Akupun pulang dengan Jiraiya yang biasa kupanggil Sennin mesum,saat di desa aku disambut oleh teman - teman sedesa,guru Kakashi,Tsunade,Shikamaru,Neji,Rock Lee,Ino,dan lain -lain.Namun perhatianku tertuju pada Sakura,gadis manis berambut pink yang dulu kusukai,tubuhnya kini menjadi lebih montok,wajahnya semakin cantik dan imut,aku terpesona melihatnya.
"Hai Naruto,aku rindu sama kamu"Kata Sakura sambil tersenyum
Senyumannya serasa membuat jantungku berdebar kencang
"Hai,Sakura,lama tak bertemu kamu makin cantik dan manis saja"
"Jangan menggombal Naruto"Dia sedikit marah tapi mukanya memerah.
Aku diantar oleh guru Kakashi dan Sakura untuk berjalan - jalan,kami banyak mengobrol dan kadang aku mencuri -curi untuk melihat Sakura,Sakura kini sudah bisa dibilang lebih dewasa,dia tak mudah marah seperti dulu dan menjadi lebih bijak.

"Sakura,kamu masih suka sama Sasuke?"Tanyaku dengan penasaran
Sakura menggeleng,perasaanku sangat senang,gadis yang dulu menyukai rivalku kini sudah tak menyukainya.
"Jadi kamu sudah punya target baru?"Tanyaku padanya.
"Belum,kamu mau?"
Pertanyaannya membuatku gugup sekaligus senang
"Hihihi,cuma bercanda Naruto"Dia tersenyum sambil menjitak lembut kepalaku.
"Tapi kuakui kamu semakin tampan sekarang"
"Benarkah?"Tanyaku dengan senang
"Iya"Dia tersenyum manis

Selama perjalanan aku betul - betul terpesona pada Sakura sedangkan guru Kakashi hanya diam membaca novel yang kuserahkan.Hari sudah sore,sementara kami berjalan di daerah yang dianggap berbahaya karena banyak anak buah Orochimaru yang menyamar,sementara sebuah burung Konoha terbang melintasi kami.
"Sial,misi lagi,dengar kalian berdua,menginaplah di penginapan itu,mereka adalah kenalanku,sebisa mungkin akan kuselesaikan misi itu dengan cepat"Guru Kakashi berkata dengan serius
"Tapi guru"Bentak Sakura
"Dengar dulu,daerah ini berbahaya,dan masih jauh ke daerah aman,penginapan itu adalah satu - satunya yang aman,kalian harus satu kamar,karena kalau sendiri -sendiri,akan lebih berbahaya"
Aku senang mendengarnya sementara Sakura kaget
"Apa?Aku harus satu kamar sama Naruto?"
Guru Kakashi meninggalkan kami,kamipun masuk kepenginapan itu,Sakura masih tampak lemas mendengar itu.

Kamipun masuk ke kamar sama,nafsuku meningkat drastis satu kamar dengan Sakura.Kami berbincang - bincang sejenak sampai Sakura memutuskan untuk mandi,*****ku dari tadi berdiri melihat Sakura,kupakai jurus mengintip yang diajarkan sennin mesum,dan berhasil,aku melihat Sakura menghadap ke arahku mengintip,pertama kali aku melihat tubuh wanita,dan tubuh Sakura sangatlah indah,payudaranya yang sudah mulai membesar denga puting berwarna merah muda,vaginanya yang berwarna kemerahan ditumbuhi bulu halus,aku sungguh terpesona pada tubuh mulus Sakura,ingin aku masuk dan menyentuh tubuhnya,selama mandi Sakura tak memperhatikanku,sedangkan *****ku sudah sangat menegang,sayang karena terlalu nafsu,pintu kamar mandi yang terbuat dari kayu itu terjatuh karena aku mendorongnya dengan sedikit keras,Sakura agak terkejut,dia segera menutup kedua payudaranya dan vaginanya.
“Apa yang kau lakukan,Naruto?”Tanyanya dengan malu sambil menatapku
“Ehhhm,Ehhmm,Sakura,ehhhm”
“Aku tahu,kau mau mengintipku,kan?”
Aku segera memalingkan mukaku ke arah lain,sedangkan Sakura segera membetulkan pintu itu dan kembali mandi,aku sungguh malu,akupun segera ke tempat tidur.

20 Menit kemudian Sakura keluar dan berjalan ke arahku
“Apa yang kau lakukan,Naruto?”Tanyanya dengan marah
“Ehhh,begini,Sakura”
“Kamu pasti mengintipku,kan?”
“Ehhhhm”Aku sangat takut dan gugup
Sakura memegang tanganku dengan lembut,membuatku kaget.
“Aku tahu,Naruto,kau pasti tersiksa selama ini”Sakura menitikkan air matanya
“Apa maksudmu,Sakura?”Tanyaku dengan heran
“Pasti selama ini tak ada gadis yang mau denganmu”
Aku agak heran dengan pertanyaanya,tapi aku mengiyakan saja,lalu kuhapus air mata di pipinya,kami kemudian berpandangan,aku dapat melihat wajah manis Sakura tersenyum manis,membuatku terpesona.

Sekitar 5 menit kami berpandangan,aku memberanikan diri memejukan kepalaku ke kepala Sakura,Sakura tampak diam saja dan menerima,kukulum bibirnya dengan mesra dan lembut,kami berdua menikmati ciuman itu,ini pertama kalinya aku mencum seorang gadis,bibir Sakura terasa hangat,karena sudah terlanjur nafsu,kuberanikan diri untuk meremas payudara Sakura,Sakura tampak terkejut tapi kemudian dia membiarkan tanganku bermain di payudaranya,kami meneruskan berciuman sambil tanganku meremas lembut payudara Sakura yang kenyal,sementara Sakura memberanikan diri mengelus *****ku yang dari tadi sudah menegang,sunguh nikmat.

Kami berciuman selama 5 menit,ruangan yang hanya diterangi lilin menambah keromantisan kami,yang membuatku terkejut Sakura membuka baju merahnya dan celananya sampai benar – benar telanjang,aku menelan ludah dan terpesona melihat tubuh indah Sakura secara langsung,aku tak tahu harus berbuat apa karena ini pertama kalinya bagiku,Sakura menarik kepalaku ke payudara montoknya,akupun menghisap puting merah mudanya sambil tangan kiriku meremas payudara sebelahnya,
“Ahhhhh,terus,Naruto,Ahhhh”desahan Sakura yang membuatku semakin nafsu,akupun menurunkan tangan kiriku untuk megelus lembut vaginanya,kurasakan tangan kiriku menyentuh vagina dan klitorisnya,baru pertama ini aku dapat menyentuh tubuh perempuan,apalagi milik Sakura,gadis yang dari dulu kudambakan.Aku terus menjilat dan mengemut payudara Sakura sedangkan tanganku mengelus vaginanya,Sakura hanya mendesah kecil sambil memejamkan mata menikmati permainanku,setelah 5 menit Sakura membuka semua pakaianku,terlihatlah *****ku yang agak besar dan membuat Sakura terkejut
“Punyamu besar sekali Naruto”
Aku hanya tersenyum,dia kemudian mengulumnya,terasa agak kaku,tapi setelah agak lama kurasakan kuluman mulut mungilnya yang memuat 1\3 *****ku semakin nikmat,aku mendesah kecil dan memejamkan mata.

Setelah lima menit Sakura mengemut *****ku,Sakura berbaring di ranjang dan dia membuka lebar kakinya ke arahku,aku dapat melihat jelas vaginanya,pemandangan yang sungguh indah,membuatku tertegun,kulihat vaginanya sudah agak basah,aku tak tahu harus berbuat apa,aku hanya memandangi vagina Sakura yang berwarna kemerahan.
“Ayo masukkan,Naruto”
“Masukkan apa?”Tanyaku dengan heran
“Masukkan *****mu ke dalam situ”
Aku agak terkejut tapi kuturuti saja perintahnya,kupaskan *****ku sementara Sakura menuntun *****ku masuk ke vaginanya,kini 1\4 *****ku sudah msuk ke lubang kenikmatan Sakura,Sakura berteriak keras dan meronta – ronta pertanda dia merasa kesakitan,*****ku terasa agak susah masuk ke vagina Sakura,aku mendoongnya pelan – pelan agar Sakura tak kesakitan,setelah 5 menit berusaha,vagina Sakura sudah bisa menerima *****ku,kulihat vagina Sakura mengeluarkan darah
“Sakura,vagina kamu berdarah”
“Tak apa – apa Naruto,teruskan saja”
Ku maju mundurkan *****ku agak lebih cepat membuat Sakura mendesah kenikmatan,*****ku serasa dipijat oleh vagina Sakura yang sempit,kunaikkan frekuensi kecepatan maju mundurku membuat Sakura mendesah lebih keras dan meronta lebih keras,keringat membasahi seluruh tubuhnya,*****ku dipijat oleh vagina Sakura dengan lebih keras,kurasakan kenikmatan luar biasa yang baru pertama ini kurasakan,kuteruskan menusuk vagina Sakura dengan lebih cepat,Sakura hanya memejamkan mata dan meronta sedikit
“Ahhhh,teruskan,Naruto,Ahhhh,akhhh”
Selama 20 menit aku melakukannya,
“Akkhh,Naruto,aku mau keluar”
Kurasakan *****ku dibasahi oleh cairan hangat dari vagina Sakura,Sakura terbaring lemas,sementara aku menyodorkan *****ku pada Sakura,Sakura mengocoknya dengan mulutnya dan kadang mengemutnya,5 menit kemudian kukeluarkan spermaku pada wajah cantik Sakura.

Setelah 5 menit beristirahat,Sakura membelakangiku,dia menyodorkan pantat indahnya padaku,dapat kulihat vaginanya dan lubang anusnya,akupun naik ke ranjang dan kuarahkan *****ku pada vaginanya,aku memasukkan *****ku dengan pelan,satu sentakan keras yang membuat Sakura menjerit,kini kucepatkan goyangan *****ku pada vagina Sakura sambil tangan kananku meremas payudaranya,Sakura menjerit kenikmatan
“akkkkkkh,pelan – pelan Naruto,Ahhhhhhh,Akkkhhh”
Aku tak mendengar permohonanya,kubuat goyangan *****ku semakin cepat,kurasakan vagina Sakura memijat *****ku dengan nikmat,kembali kurasakan sensasi nikmat yang baru pertama kali kurasakan,aku meneruskan menusuk vaginanya,tubuh Sakura yang dibasahi keringat sungguh indah,kuteruskan memajumundurkan *****ku pada vagina Sakura dengan lebih cepat lagi,Sakura hanya pasrah sambil mendesah kenikmatan,setelah 20 menit vaginanya mengeluarkan cairan hangat,kubersihkan vaginanya dengan menjilatnya,kukocokkan *****ku dengan cepat,spermaku keluar dengan deras yang langsung mengenai wajah Sakura,aku sangat capek,begitu pula dengan Sakura,wajahnya menunjukkan kepuasan,ini adalah hari paling indah,aku bisa bersetubuh dengan gadis idamanku dan aku mendapatkan pelajaran dan kenikmatan tentang sex,aku sungguh senang.Dalam keadaan telanjang kami berpelukan dan kami tertidur.

Setelah kejadian itu aku dan Sakura semakin akrab,sesudah menjalankan misi kami melakukan persetubuhan,kurasakan aku makin menyukai Sakura.
Tamat